RUMAH PANGAN LESTARI

RUMAH PANGAN LESTARI JADI SALAH SATU PROGRAM PRIORITAS DESA RUKURAMBA

Rumah pangan lestari dengan kegiatan pembangunan kolam ikan keluarga menjadi salah satu program utama Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Tahun Anggaran (TA 2014)  

Desa Rukuramba Kecamatan Ende. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Rukuramba, Moses Mbake di Kantor Desa Rukuramba usai mengikuti lomba desa oleh PKK tingkat kabupaten (jumat, 8/2). 

Menurut Moses Mbake, ada pun tujuan dari program tersebut, adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan protein ikan keluarga serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada jangka panjangnya. Untuk itu, Moses Mbake berharap program yang oleh desanya telah menjadi prioritas tersebut dapat diakomodir menjadi program prioritas di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) nanti pada forum SKPD dan mendapat perhatian serius dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk menjadi program Dinas. 

Jika program yang diusulkan dapat ditetapkan di TA 2014 nanti, Kades Moses optimis akan berhasil dengan baik dan masyarakat di desanya tidak lagi mengalami kekurangan pangan khususnya protein ikan. Karena menurut Moses, masyarakat Desa Rukuramba mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam bekerja dan mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup. Hal ini terbukti bahwa selama ini masyarakat Desa Rukuramba tidak perna mengalami kekurangan pangan karena hasil pangan seperti jagung, ubi dan pisang cukup. Bahkan ada satu langkah maju bagi desa tersebut adalah keberhasilan memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman holtikultura dan obat-obatan keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga. Meskipun hal tersebut baru dilakukan oleh 1 dusun. Namun dengan contoh baik, Moses optimis semua dusun akan mencontohinya tentunya dengan tidak henti-hentinya memberikan motivasi untuk membangun kesadaran masyarakat, kata Moses Mbake. 

Selain tanaman pangan, masyarakat Desa Rukuramba juga telah mengusahakan tanaman perkebunan seperti kemiri, kakao dan kelapa serta memelihara ternak seperti babi, kambing, ayam dan sapi yang hasilnya telah dijual untuk membiayai pendidikan anak dan memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya. (Min Anggo)